
Didatangkan dari Real Madrid dengan harga mahal yakni 32,5 juta poundsterling, Robinho merasa tidak puas bermain untuk klub yang tidak terbiasa berada di papan atas atau tampil di Liga Champions.
Setelah hanya mampu mencetak 15 gol dalam 41 penampilan di musim perdananya bersama City, performa Robinho makin meredup di musim keduanya. Hubungan dia dengan pelatih Roberto Mancini juga dikabarkan tidak begitu baik.
Situasi demikian jelas tidak menguntungkan Robinho yang berhasrat tampil di Afrika Selatan musim panas nanti. Ia membutuhkan kepastian bermain di setiap laga untuk mengusahakan satu tempat di skuad 'Samba'. Ia pun langsung menyebut ingin pulang kampung halaman untuk membela Santos.
Selama bergabung di Santos pertengahan musim ini, Robinho memiliki peranan signifikan. Puncaknya, pemain internasional Brasil ini turut mengantarkan klubnya menjuarai Campeonato Paulista 2010.
Maka dari itu, Robinho yang masa peminjamannya akan habis pada 4 Agustus mengungkapkan keinginannya untuk benar-benar dilepas oleh City guna bermain di Santos. Lagipula, Mancini telah mengincar sejumlah pemain besar sehingga ia yakin kehadirannya lagi akan dibutuhkan.
"Saya telah menemukan kembali kenikmatan bermain sepakbola bersama Santos dan saya sangat puas berada di sini. Sunggu sebuah pengalaman yang hebat di beberapa bulan belakangan ini," sahut Robinho dikutip Mirror.
"Masa peminjaman saya habis pada 4 Agustus tapi saya ingin bersama dengan Santos. Saya tidak bahagia di Manchester City dan saya ingin solusi."
"Saya tidak berbicara dengan Mancini dalam beberapa bulan ini dan saya tidak merasa saya masuk rencananya. Tapi kini saya telah bergairah lagi dan kesuksesan dengan Santos adalah sesuatu yang ada dalam target saya, diikuti dengan sukses di Piala Dunia," tegasnya.
( a2s / nar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar